26 September 2011

kesehatan gigi dan gusi

Kesehatan gigi dan gusi sangat penting untuk diperhatikan. Gigi dan gusi yang sehat selain akan menghindarkan dari kuman dan bakteri yang sering menimbulkan berbagai keluhan sakit gigi, juga akan menjaga kesegaran aroma mulut Anda dan menjadikan senyum Anda terlihat lebih menawan. Penelitian juga menunjukkan bahwa memiliki mulut yang sehat dapat membantu mencegah penyakit jantung, stroke, persalinan prematur, dan sejumlah penyakit lainnya. Lalu, tahukah Anda bahwa untuk menjaga kesehatan gigi dan gusi tidak hanya cukup dengan menggosok gigi setiap hari atau memakai obat kumur saja? Ternyata makanan juga memiliki andil yang cukup besar untuk menyehatkan gigi dan gusi Anda.

Setiap kali Anda memakan makanan yang mengandung gula atau mengandung zat tepung, bakteri pada plak gigi dapat membentuk asam dan menyebabkan pembusukan. Oleh karena itu, memilih makanan yang secara alamiah mampu melawan bakteri dalam mulut, mampu menghilangkan plak, menguatkan email gigi, sekaligus memberikan nafas yang segar merupakan cara terbaik untuk menjaga kesehatan gigi dan gusi Anda. Berikut beberapa sumber makanan yang bisa menyehatkan gigi dan gusi:

Buah kaya kandungan vitamin C
seperti buah kiwi, jambu biji, belimbing, jeruk bali, jeruk manis,nenas, papaya, rambutan, sirsak, stroberi.
Kandungan vitamin C yang tinggi dapat berfungsi menjaga kesehatan jaringan gusi.
Penelitian menunjukkan bahwa jaringan kolagen di gusi Anda dapat rusak, jika Anda tidak mendapatkan cukup vitamin C. Akibatnya akan membuat gusi Anda lebih rentan terhadap bakteri yang menyebabkan sakit gigi.
Makanan yang kaya akan vitamin B dan asam folat
Asam folat dibutuhkan dalam jumlah yang cukup besar untuk menjaga kesehatan gusi dan seluruh jaringan di dalam mulut. Vitamin B dapat ditemukan dalam sayuran hijau dan ragi.

Lobak
Kandungan senyawa isotiosinat yang terdapat dalam lobak dapat mengeram/menghambat aktivitas bakteri penyebab gigi keropos.

Wijen
Wijen hitam dan putih sangat bermanfaat untuk merangsang pertumbuhan gigi. Wijen kaya akan mineral kalsium, sehingga mampu melindungi tulang sekitar gigi dan gusi. Dengan mengunyah wijen akan memberikan efek pembersihan plak gigi dan merangsang pembentukan email gigi.

Keju
Keju mampu menyeimbangkan PH dalam mulut Anda, dimana pH asam akan mendorong pertumbuhan bakteri penyebab gigi berlubang. Memakan keju juga akan membentuk kembali email gigi dan menghasilkan saliva (air liur) yang mampu membunuh bakteri yang menyebabkan gigi keropos dan sakit pada gusi. Komposisi kandungan karbohidrat keju yang rendah dan tinggi kalsium, juga kandungan fosfor mampu mengendalikan pertumbuhan bakteri penyebab gigi keropos.

Bawang Bombay
Meskipun banyak orang yang merasa kurang nyaman dengan bau mulut yang ditimbulkan dari mengkonsumsi bawang, ternyata dengan mengkonsumsi bawang mentah dapat melumpuhkan dan mematikan bakteri mulut, karena mengandung belerang (sulfur).

Bawang Putih
Tidak hanya bawang bombay, bawang putih ternyata juga mampu menyehatkan gigi dan gusi. Bawang putih mengandung zat tertentu yang dapat meredakan sakit dan nyeri pada gigi.

Bawang Merah
Mengunyah bawang merah sekali sehari bisa menjaga kesehatan gigi.

Seledri
Sayuran ini baik disantap saat mentah karena produsi saliva yang lebih banyak saat mengunyag seledri mampu melumpuhkan bakteri streptococcus mutan penyebab gigi keropos (berlubang). Kandungan serat yang tinggi memiliki efek memijat gusi dan membersihkan sisa-sisa makanan di sela-sela gigi. Dan aromanya yang segar mampu membawa kesegaran mulut Anda.

Teh Hijau
Dalam teh hijau terkandung suatu zat yang disebut katekin/catechins yang mampu membunuh bakteri dalam mulut yang mengubah gula menjadi plak. Katekin bersifat sebagai antiradang dan antibiotik serta mampu menangkap radikal bebas perusak sel. Zat ini juga dapat menghilangkan bakteri yang menyebabkan bau mulut.*
Penelitian terbaru di Jepang mengungkapkan bahwa zat katekin yang terkandung dalam teh hijau efektif dalam menurunkanl*resiko kerusakan/masalah gigi dan gusi, misalnya masalah pendarahan gigi, radang gusi, dan peregangan antara gigi dengan kantong gusi

Peterseli
Mengunyah peterseli atau daun mint setelah memakan makanan yang pedas akan membantu mempertahankan kesegaran aroma nafas Anda. Tumbuhan ini mengandung monoterpehttp://www.blogger.com/img/blank.gifnes, zat-zat yang mudah menguap yang cepat mengalir dari aliran darah ke paru-paru, sehingga akan melepaskan bau yang harum melalui nafas.

Jamur shiitake
Penelitian menunjukkan bahwa lentinan, gula yang ditemukan dalam jamur shiitake, mampu mencegah bakteri mulut menciptakan plak gigi.
Makanan yang mengandung antioksidan, co-enzim Q10 (CoQ10) menyediakan energi yang diperlukan untuk pertumbuhan sel dan penyembuhan jaringan gusi. Gizi lain yang penting bagi kesehatan gusi meliputi vitamin A (dan beta karoten), seng, vitamin E, selenium, dan flavonoid (dapat ditemukan di bilberry, hawthorn, biji anggur, dan teh hijau, dan dalam banyak buah-buahan (terutama jeruk) dan sayuran).

sumber : kaskus.us

1 komentar:

  1. oke... itu ngambil dari thread di kaskus, oke salam kenal

    ane mahsiswa ilmu komputer di fakultas MIPA Universitas Mulawarman

    BalasHapus

masukkan komentar Anda di sini

Cara mengetahui data di kolom Spreadsheet sudah ada yang sama (Duplikat)

Ketika kita menginput data yang cukup banyak, bisa jadi disaat penginputan data tersebut ada data yang duplikat atau sudah pernah diinput se...